Pages

Sunday, January 15, 2012

BERSIMPUH DALAM DOA DAN MUNAJAT...


Suatu ketika, Ibrahim b. Adham ditanya: "Mengapa kami berdoa, tetapi doa kami tidak dimakbulkan? padahal Allah berfirman: "Berdoalah kalian kepadaKu nescaya akanKu kabulkan doa kalian." "Beliau menjawab: "Kerana hati kalian mati."

"Apa yang mematikannya?" Ibrahim berkata: "Kalian tahu hak-hak Allah tetapi kalian tidak menunaikannya. Kalian telah membaca Al-Quran tetapi tidak kalian laksanakan ajaran-ajarannya. Kalian mengatakan bahawa kalian takut mati tetapi tidak mempersiapkannya."

Allah berfirman: "Sesungguhnya syaitan adalah musuh bagimu" tetapi kalian bersekongkol dengan syaitan dalam melakukan maksiat. Kalian berkata: "Kami takut neraka," tetapi kalian menganiaya diri kalian sehingga pantas masuk kedalam neraka.

Kalian berkata: "Kami ingin masuk syurga," tetapi kalian tidak berbuat sesuatu untuk mendapatkan syurga. Bila kalian bangun tidur, kalian membuang mata kalian kebelakang-belakang. Kalian suka mencari aib orang lain sehingga kalian dimurkai Tuhan, lalu bagaimana mungkin doa kalian dikabulkan?"

*************************************************************************************
Allah adalah zat yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah berfirman dalam Al-Quran:

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhiKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka selalu berada dalam kebenaran."(QS. Al-Baqarah:186).

Kedekatan Allah kepada hambaNya adalah jaminan bahawa Dia Maha Mengetahui keinginan, perasaan, fikiran, kata-kata yang diucapkan, bisikan, bahkan apa saja yang tersembunyi dalam hati kita. Dengan demikian, Allah mendengar dan mengetahui setiap orang yang bermunajat dan berdoa kepadaNya. Inilah kurnia Allah kepada manusia dan sebagai wujud kasih sayang, rahmat dan kekuasaanNya yang tiada batas.

Dialah pemilik segala sesuatu di seluruh alam semesta. Setiap makhluk, mulai dari orang yang nampaknya paling kuat hingga orang yang terlemah dari binatang yang sangat besar hingga yang terkecil, semuanya milik Allah dan berada dalam kehendak serta pengaturanNya yang mutlak.

Bila kita meyakini kebenaran ini, maka kita boleh berdoa kepada Allah mengenai apa saja sambil meyakini bahawa Dia akan mengabulkan doa kita. Bila kita mengalami ketakutan atau kecemasan kita boleh berdoa kepada Alah agar terbebas dari ketakutan dan kecemasan itu. Begitu pula bila kita menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan maka kita boleh menghadapkan hati dan jiwa kita kepada Allah untuk menghilangkan kesulitan itu. Inilah yang telah ditekankan Rasululullah s.a.w. dalam sabdanya:

"Mahukah aku beritahukan kepadamu suatu senjata yang dapat melindungi dari kejahatan musuh dan agar rezekimu bertambah"? Mereka berkata: " Tentu sahaja wahai Rasulullah." Baginda bersabda: "Serulah Tuhanmu siang dan malam, kerana doa merupakan senjata bagi orang yang beriman."

Namun demikian, ada rahsia lain dibalik apa yang diungkapkan dalam Al-Quran yang perlu kita bicarakan dalam masalah ini sebagaimana Allah telah menyatakan dalam firmanNya:

"Dan manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan dan manusia itu tergesa-gesa."(QS. Al-Isra': 11).

Tidak semua doa yang dipanjatkan oleh manusia bermanfaat. Misalnya seseorang memohon doa kepada Allah agar diberi harta dan kekayaan yang banyak untuk anak-anaknya kelak. Akan tetapi Allah tidak melihat adanya kebaikan dalam doanya itu. Di 'mata' Allah, kekayaan yang banyak itu justru dapat melalaikan anaknya dari Allah. Dalam hal ini, Allah pasti mendengar doa orang tersebut, menerimanya sebagai ibadah dan mengabulkannya dengan cara yang sebaik-baiknya.

Contoh lainnya, seseorang berdoa agar tidak terlambat dalam memenuhi perjanjian. Namun tampaknya lebih baik baginya jika ia sampai ditujuan setelah waktu yang ditentukan kerana ia dapat bertemu dengan seseorang yang memberikan sesuatu yang lebih bermanfaat untuk kehidupan yang abadi. Allah mengetahui masalah ini dan Dia mengabulkan doa bukan berdasarkan apa yang difikirkan orang itu, tetapi dengan cara yang terbaik. Allah pasti mendengar setiap doa tetapi jika Dia melihat tidak ada kebaikan dalam doanya itu Dia akan memberikan apa yang terbaik baginya meskipun berbeza dengan yang dimintanya. Tentu saja hal ini merupakan rahsia yang sangat penting.

Ketika doa tidak dikabulkan, banyak orang yang tidak menyedari rahsia ini, mereka mengira bahawa Allah tidak mendengar doanya. Pemahaman seperti ini adalah keliru kerana "...Allah itu lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya sendiri."(QS, Qaf : 16).

Dia maha mengetahui perkataan apa saja yang diucapkan, apa saja yang difikirkan dan peristiwa apa saja yang dialami seseorang. Bahkan ketika seseorang tertidur. Allah mengetahui apa yang ada dalam alam mimpinya. Allah adalah yang menciptakan segala sesuatu. Oleh kerana itu bila saja seseorang berdoa kepadaNya dia harus menyedari bahawa Allah akan menerima doanya pada saat yang paling tepat dan akan memberikan apa yang terbaik baginya.

Disamping sebagai bentuk amal ibadah, doa juga merupakan kurnia Allah yang sangat berharga bagi manusia kerana melalui doa Allah akan memberikan kepada manusia sesuatu yang Dia pandang baik dan bermanfaat bagi dirinya. Allah menyatakan pentingnya doa dalam sebuah ayat:

"Katakanlah: Tuhanku tidak mengindahkan kamu, andaikan tidak kerana doamu. Tetapi kamu sungguh telah mendustakanNya kerana itu kelak azab pasti menimpamu." (QS. Al-Furqan:77).

Allah pasti akan mengabulkan doa orang yang menderita dan berada dalam kesulitan kerana dengan berdoa seseorang boleh merasakan dekatnya dengan Allah. Sebagai hamba Allah, kita sangat memerlukan Dia. Kerana ketika kita berdoa, kita akan menyedari betapa lemah dan hinanya kita di hadapan Allah. Ketika berdoa , kita juga menyedari bahawa tidak seorang pun yang dapat menolong kecuali Allah.

Keikhlasan dan kesungguhan kita dalam berdoa bergantung kepada sejauh mana kita merasa memerlukan apa yang kita minta. Misalnya, ketika kita berdoa kepada Allah untuk memohon keselamatan didunia, maka doa akan lebih khusyu' ketika kita benar-benar berada dalam situasi yang gawat seperti di tengah medan pertempuran atau terancam bahaya, Allah menceritakan keadaan ini dalam sebuah ayat:

"Katakanlah: Siapakah yang dapat menyelamatkanmu dari bencana didarat dan dilaut yang kamu berdoa keoadaNya dengan berendah diri dengan suara yang lembut: Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur." (QS. Al-An'am:63)

Di dalam Al-Quran, Allah juga telah memerintahkan kita agar berdoa dengan merendahkan diri:

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-A'raf: 55).

Dalam ayat lainnya, Allah menyatakan bahawa Dia mengabulkan doa orang-orang yang teraniaya dan orang-orang yang berada dalam kesusahan:

"Atau siapakah yang mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepadaNya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu sebagai khalifah di bumi? Apakah ada tuhan lain selain Allah? Sedikit sekali kamu yang memperhatikannya." (QS. An-Naml:62).

Sumber: Agar Allah Memberi Jalan Keluar.

No comments:

Post a Comment