KEUTAMAAN SAHABAT...

Pada suatu hari, Abu Bakar As Siddiq ra dan Ali bin Abi Talib ra, pergi berkunjung ke rumah Rasulullah saw. Setiba keduanya di depan pintu rumah nabi, satu sama lain saling mendorong rakannya untuk masuk terlebih dahulu.

Maka terjadilah dialog diantara keduanya:

Abu Bakar   : Majulah kau, ya Ali!

Ali : Mana mungkin aku akan mendahuluimu ya Abu Bakar, sedangkan Rasulullah saw. sendiri pernah bersabda tentang engkau: "Belum pernah matahari terbit atau terbenam atas seseorang sesudah para nabi lebih utama dari Abu Bakar."

Abu Bakar : Mana mungkin aku akan mendahuluimu, ya Ali, sedang Rasulullah saw. juga pernah bersabda: "Aku telah menikahkan wanita terbaik kepada lelaki terbaik, aku nikahkan puteriku Fatimah dengan Ali bin Abi Talib."

Ali : Mana mungkin aku akan mendahuluimu ya Abu Bakar, sedang Nabi saw pernah bersabda: "Kalau iman umat ini di timbang dengan iman Abu Bakar, tentu akan lebih berat timbangan iman Abu Bakar."

Abu Bakar : Mana mungkin aku akan mendahuluimu ya Ali, sedang Rasulullah saw pernah bersabda tentang engkau: "Dikumpulkan Ali bin Abi Talib di Mahsyar di hari kiamat kelak berkenderaan bersama dengan Fatimah, Al Hassan dan Al Husain, lalu orang-orang tertanya-tanya: "Nabi manakah gerangan itu?" Lalu ada yang menjawab: "Ia bukan Nabi, tetapi Ali bin Abi Talib dan keluarganya."

Ali : Mana mungkin aku akan mendahuluimu ya Abu Bakar, sedang Rasulullah saw. pernah bersabda tentang engkau: "Kalau aku harus mempunyai kekasih selain dari Tuhanku, tentu aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasihku."

Abu Bakar : Mana mungkin aku akan mendahuluimu ya Ali, sedang Rasulullah saw. pernah bersabda: "Pada hari kiamat aku akan bersama Ali, lalu Allah berfirman kepadaku: "Wahai kekasihKu, aku telah pilihkan untukmu Ibrahim Al Khalil sebagai ayah terbaikmu dan aku telah pilihkan untukmu Ali sebagai saudara dan sahabat terbaikmu." 

Ali : Mana mungkin aku akan mendahuluimu ya Abu Bakar, sedang Allah Ta'ala pernah berfirman tentang engkau: "Dan orang yang datang membawa kebenaran dan orang yang membenarkannya, mereka itu adalah orang-orang yang bertaqwa." (Az Zumar 33).

Abu Bakar : Mana mungkin aku akan mendahuluimu ya Ali, sedang Allah Ta'ala juga telah mengisyaratkan tentang engkau dalam firmanNya: "Dan diantara manusia, ada orang mengorbankan dirinya kerana mencari keredhaan Allah: dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambaNya." (Al Baqarah 207).

Pada waktu keduanya sedang asyik memperbincangkan keutamaan rakannya, malaikat Jibril Alaihissalam datang berkunjung kepada Rasulullah saw. seraya berkata: "Ya Rasulullah, diluar sana ada Abu Bakar dan Ali hendak menemuimu. Pergilah songsong keduanya..."

Maka Rasulullah saw. segera bangkit dari duduknya lalu menyambut mesra dan mempersilakan masuk kedua sahabatnya yang mulia itu. Baginda saw. menempatkan Abu Bakar disebelah kanannya dan Ali disebelah kirinya, seraya berkata kepada mereka: "Demikianlah kami kelak dibangkitkan di hari kiamat.