PENGERTIAN TENTANG MALAIKAT
Definasinya :
Malaikat ialah jisim-jisim halus yang dijadikan daripada Nur. Mereka tidak makan dan minum. Mereka adalah hamba Allah yang dimuliakan. Tidak pernah menderhaka pada Allah dalam segala hal yang diperintahkan dan selalu melakukan yang diperintah pada mereka.
Rasulullah saw. bersabda :-
Malaikat itu diciptakan dari Nur, Jin dari nyala api dan
Adam dari apa yang disifatkan bagi kamu.
Adam dari apa yang disifatkan bagi kamu.
Firman Allah
(Para malaikat itu) tidak menderhakai Allah terhadap
apa yang diperintahkanNya kepada mereka
dan mengerjakan apa yang diperintahkan.
apa yang diperintahkanNya kepada mereka
dan mengerjakan apa yang diperintahkan.
MALAIKAT JIBRIL DAN TUGAS-TUGASNYA
Jibril as. adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menyampaikan wahyuNya kepada para Nabi Alaihimussalam.
WAHYU PERTAMA
YANG DITERIMA OLEH NABI SAW.
YANG DITERIMA OLEH NABI SAW.
Pada suatu malam, sewaktu Nabi saw. sedang berkhalwat (bersunyi) di gua Hira', datanglah kepadanya malaikat Jibril as dan berkata :-
"Bergembiralah hai Muhammad, aku adalah Jibril dan
tuan adalah utusan Allah untuk umat ini".
tuan adalah utusan Allah untuk umat ini".
Setelah itu Jibril as. memerintahkan kepada beliau supaya membaca, tetapi beliau menjawab tidak tahu membaca, Jibril as. lalu memeluk sehingga sesak nafasnya. Setelah itu disuruhnya lagi supaya membaca dan dijawab seperti jawapan diatas sehinggalah kali ketiga tetap ia menjawab tidak tahu membaca.
Kemudian Jibril as. mengajarnya membaca wahyu yang pertama yang berbunyi :-
Ertinya :-
- Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (makhluk).
- dan menciptakan manusia dari segumpal darah
- Bacalah Tuhanmu itu Maha Pemurah
- Yang mengajarkan menulis dengan pena
- Mengajar manusia apa-apa yang belum diketahuinya.
Itulah wahyu pertama yang diterima oleh Nabi saw. dari Allah swa. dengan perantaraan malaikat Jibril as.
MENAMPAKKAN DIRI KALI KEDUA
Sesudah wahyu yang pertama itu turun, maka agak lama Nabi saw. tidak menerima wahyu lagi. Padahal beliau amat merinduinya. Maka dari itu setiap hari beliau berangkat ketempat-tempat sunyi, diatas gunung dan lain-lain.
Pada suatu hari ketika Nabi saw. sedang berjalan tiba-tiba beliau terdengar suara dari langit. Apabila memandang keatas, ternyata Malaikat Jibril as. menampakkan dirinya yang kedua. Sambil berdiri antara langit dan bumi. Nabi saw. segera pulang kerumah dan minta diselimuti.
Pada suatu hari ketika Nabi saw. sedang berjalan tiba-tiba beliau terdengar suara dari langit. Apabila memandang keatas, ternyata Malaikat Jibril as. menampakkan dirinya yang kedua. Sambil berdiri antara langit dan bumi. Nabi saw. segera pulang kerumah dan minta diselimuti.
Kemudian Allah swa, menurunkan wahyunya yang kedua berbunyi :-
- Hai orang yang berselimut
- Bangunlah, dan berikan peringatan
- Agungkanlah Tuhanmu
- Bersihkanlah pakaianmu
- Tinggalkanlah perbuatan dosa
- Janganlah memberi kerana hendakkan balasan yang lebih banyak
- Dan bersabarlah terhadap segala tentangan untuk memenuhi perintah Tuhanmu
Setelah turunnya wahyu yang kedua itu, lalu berlangsunglah selama 22 tahun sehinggalah turunnya wahyu yang terakhir berbunyi :-
Ertinya :-
Pada hari ini, Aku (Allah) telah menyempurnakan agama untumu semua
dan Aku telah mencukupkan nikmatKu pada kamu semua
dan Aku redha bahawa Islam itu sebagai agamamu.
Pada hari ini, Aku (Allah) telah menyempurnakan agama untumu semua
dan Aku telah mencukupkan nikmatKu pada kamu semua
dan Aku redha bahawa Islam itu sebagai agamamu.
JIBRIL AS. PERNAH MENAMPAKKAN DIRI
KEPADA PARA SAHABAT NABI
Dari Umar ra. Ia berkata :-
Ketika kami duduk dekat Nabi saw. Pada suatu hari, maka tiba-tiba nampaklah kepada kami seorang laki-laki yang memakai pakaian sangat putih dan berambut hitam, tidak terlihat padanya bekas (tanda-tanda) perjalanan dan tiada seorangpun diantara kami yang mengenalinya sehinggalah ia duduk dihadapan Nabi saw. Lalu disandarkan lututnya pada lutut Nabi saw. dan meletakkan tangannya diatas pangkuan Nabi saw. Kemudian berkata :- "Hai Muhammad, terangkanlah kepadaku tentang Islam.
Maka jawab Nabi saw. "Islam itu hendaklah engkau menyaksikan bahawasanya tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu pesuruh Allah. Hendaklah engkau mendirikan solat dan mengeluarkan zakat, dan hendaklah engkau berpuasa dalam bulan Ramadhan dan hendaklah engkau mengerjakan haji di Baitullah jika engkau berkemampuan melakukannya.
Berkata laki-laki itu "Engkau benar". Maka kami merasa hairan kerana ia bertanya dan ia membenarkannya.
Maka laki-laki itu bertanya lagi "Terangkanlah kepadaku tentang iman. Maka jawab Nabi saw. Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari Kiamat dan beriman juga kepada Qadha dan Qadar.
Laki-laki itu berkata "Engkau benar. Maka ia bertanya lagi, "Terangkan kepadaku tentang Ihsan. maka jawab Rasullullah saw. "Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya, sekalipun engkau tak dapat melihatNya, maka sesungguhnya Ia melihat engkau.
Tanya laki-laki itu lagi, "Beritahuku tentang hari Kiamat. Jawab Rasulullah, "Orang yang ditanya tentang itu tidak lebih mengetahui dari si penanya.
Laki-laki itu seterusnya bertanya lagi, "Terangkanlah kepadaku tanda-tandanya. Jawab Nabi saw. "Diantaranya, bila seorang hamba telah melahirkan tuannya (majikannya), dan jika engkau melihat orang yang tadinya miskin papa, berbaju compang camping, pengembala kambing sudah berubah menjadi orang yang mampu hingga berlumba-lumba dalam kemegahan mendirikan bangunan". "Engkau benar."
Setelah laki-laki itu pergi, Nabi saw. pun bertanya, "Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi. jawab ku "Allah dan Rasulnya lebih mengetahui.
Nabi saw. lalu bersabda, "Laki-laki itu adalah Jibril, dia datang untuk mengajar tentang agamamu.
(Hadis Riwayat Muslim) .
Maka jawab Nabi saw. "Islam itu hendaklah engkau menyaksikan bahawasanya tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu pesuruh Allah. Hendaklah engkau mendirikan solat dan mengeluarkan zakat, dan hendaklah engkau berpuasa dalam bulan Ramadhan dan hendaklah engkau mengerjakan haji di Baitullah jika engkau berkemampuan melakukannya.
Berkata laki-laki itu "Engkau benar". Maka kami merasa hairan kerana ia bertanya dan ia membenarkannya.
Maka laki-laki itu bertanya lagi "Terangkanlah kepadaku tentang iman. Maka jawab Nabi saw. Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari Kiamat dan beriman juga kepada Qadha dan Qadar.
Laki-laki itu berkata "Engkau benar. Maka ia bertanya lagi, "Terangkan kepadaku tentang Ihsan. maka jawab Rasullullah saw. "Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya, sekalipun engkau tak dapat melihatNya, maka sesungguhnya Ia melihat engkau.
Tanya laki-laki itu lagi, "Beritahuku tentang hari Kiamat. Jawab Rasulullah, "Orang yang ditanya tentang itu tidak lebih mengetahui dari si penanya.
Laki-laki itu seterusnya bertanya lagi, "Terangkanlah kepadaku tanda-tandanya. Jawab Nabi saw. "Diantaranya, bila seorang hamba telah melahirkan tuannya (majikannya), dan jika engkau melihat orang yang tadinya miskin papa, berbaju compang camping, pengembala kambing sudah berubah menjadi orang yang mampu hingga berlumba-lumba dalam kemegahan mendirikan bangunan". "Engkau benar."
Setelah laki-laki itu pergi, Nabi saw. pun bertanya, "Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi. jawab ku "Allah dan Rasulnya lebih mengetahui.
Nabi saw. lalu bersabda, "Laki-laki itu adalah Jibril, dia datang untuk mengajar tentang agamamu.
(Hadis Riwayat Muslim) .
No comments:
Post a Comment