Dalam ayat kursi disebutkan bahawa Allah s.w.t. tidak pernah merasa mengantuk dan tidur. Hal inilah yang juga pernah ditanyakan ummat Nabi Musa a.s. kepadanya.
“Dalam kitab Taurat disebutkan Allah tidak pernah tidur. Benarkah itu?” Tanya kaumnya.
Kemudian Nabi Musa a.s. menjelaskan maksud ayat itu kepada kaumnya sebagaimana yang juga dijelaskan dalam Taurat.
Meski sudah dijelaskan, kaumnya masih bertanya lagi. “Bagaimana Tuhan tak perlu tidur?”
Maka Allah s.w.t. menyuruh Nabi Musa a.s. memegang dua botol yang penuh berisi air. Ketika botol sedang berada di tangannya, Allah lalu menidurkan Nabi Musa a.s. tentu saja botol jatuh dan pecah.
Kemudian Allah s.w.t. menyuruh Nabi Musa a.s. “Hai Musa, Bicaralah kepada ummatmu. Jika Allah tidur, nescaya akan rosaklah dunia ini.”
No comments:
Post a Comment